Apa Itu Saas dan Mengapa Kita Membutuhkannya
Saat ini banyak sekali bertebaran sebuah istilah di kalangan para programmer, bahkan kalian sendiri bisa menjumpainya di setiap video video di Youtube. Istilah ini sebenarnya bukanlah istilah baru di dunia IT, namun namanya semakin berjamur seiring dengan trend AI yang sedang menajamur. Istilah yang saya maksud adalah Saas
Postingan ini akan merangkum beberapa hal seperti
- Apa Itu SaaS
- Sejarah SaaS
- Mengapa SaaS Penting
- Cara Membuat SaaS
- Contoh SaaS Company
Apa Itu SaaS
SaaS adalah singkatan dari Software as a Service, yaitu sebuah aplikasi yang memiliki fungsi spesifik untuk mengatasi sebuah permasalahan. Setiapa diantara kita pasti pernah menggunakan SaaS ini tanpa disadari.
Misal aplikasi untuk mendownload video dari Youtube seperti Savefrom.com, itu merupakan satu contoh dari banyak SaaS yang bertebaran di dunia nyata
Baca Juga: Cara Memulai Project Dengan Laravel Livewire 3
Sejarah SaaS
Sebagai konteks dalam dunia software engineering. Ada software yang berjalan di web, desktop, dan mobile. Semuanya ada beberapa kekurangan dan kelebihan. Mungkin kita akan membahasnya di postingan yang lain
Kekurangan paling menonjol adalah dari segi size aplikasi yang ingin kita gunakan. Terkadang sizenya sungguh besar, membutuhkan proses instalasi yang lama. Sedangkan barang kali kebutuhan yang kita inginkan sebenarnya ga sebanyak itu
Maka dari itu lah Saas muncul. Sebagai usaha untuk meminimalisir segala hal yang tidak dibutuhkan dari sebuah aplikasi.
Seperti contohnya, kita ingin menghilangkan background dari sebuah foto. Tentu bagi sebagaian orang akan malas untuk mempunyai laptop hanya untuk menghapus background foto. Maka dari itu terciptalah tool yang khusus untuk melakukan tugas tersebut tanpa instalasi yang ribet
Sehingga kebanyakan Saas biasanya diciptakan pada aplikas web dan mobile saja. Alasannya adalah karena bisa diakses dengan cepat, atau setidaknya selalu tersedia dalam kondisi mobile
Mengapa SaaS Penting
SaaS sangat penting, bagi developer, pemilik bisnis maupun bagi user itu sendiri
Bagi developer, SaaS bisa disebut sebagai MVP untuk menguji manakah fitur yang paling disukai oleh pasar. Eh ngomong ngomong, apa itu MVP?
MVP adalah kepanjangan dari Minimum Viable Product, yaitu sebuah fitur kecil dari sebuah produk yang diuji ke pasar apakah mempunyai demand yang cukup, jika dirasa demandnya cukup maka produk tersebut akan dirilis sepenuhnya.
Semisal kamu adalah seorang developer pasti kamu akan merancang aplikasi dengan fitur yang beraneka ragam. Nah, ini akan membutuhkan proses yang lama dan cost yang lumayan besar. Maka dari itu kenapa ga pilih saja fitur mana yang sepertinya paling impactful bagi pengguna dan luncurkan
Ini terjadi juga pada Google. Dimana awalnya mereka hanya sebuah website search engine saja, namun kini mulai merambah kebanyak hal. Mulai dari Android, Youtube dan layanan Email
Baca Juga: Dari Software Engineer Menjadi Product Engineer
Cara Membuat SaaS
SaaS adalah bisnis yang menggiurkan bayangkan dimana aplikasi kalian berbayar dan income masuk kapan saja bahkan ketika kalian sedang tidur pun tanpa bekerja.
Cara membuat SaaS membutuhkan riset yang mendalam, ketrampilan dalam membangun aplikasi, dan ilmu pemasaran yang baik
Ada berbagai macam banyak tutorial bagaimana membuat aplikasi saas bertebaran di internet. Namun membuat solusi pada masalah yang real adalah PR yang besar
Contoh SaaS Company
Ada berbagai macam SaaS terkenal yang mungkin sering kalian pakai. Berikut beberapa nama yang saya ingat
Woocommerce
Woocommerce adalah CMS pada wordpress yang khusus berguna untuk mengelola aplikasi penjualan
Savefrom
Website untuk mendownload video dari Youtube
Whatthefont
Website untuk melacak nama font pada sebuah gambar
Figma
Sebuah website untuk membuat design UX/UI pada web dan mobile
Comments
Post a Comment