Tahapan Membuat Aplikasi Web 2023
Saya akan membeberkan bagaimana cara saya membuat aplikasi web. Kalian boleh menirukan proses saya ini, atau boleh juga mengkritisi lewat kolom komentar di bawah.
Bayangkan kalian adalah seorang programmer profesional yang sedang mendapatkan project untuk membuat aplikasi inventaris yang memiliki fitur fitur seperti menghitung keluar masuk barang beserta jumlah, harga, dan foto. Kira kira apa yang pertama kali terbesit ketika kalian membaca requiredment yang ada di pikirian kalian? upah yang didapat? Ahhh, itu mah udah pasti. Tapi ada beberapa hal lain yang sepertinya harus kalian pikirkan juga
Disini saya akan menyebutkan apa saja, beserta mengurutkannya.
Semua cara yang saya beberkan di bawah murni berdasarkan pengalaman saya ya, tentu cara yang saya gunakan berbeda dengan programmer programmer lain. Saya hanya sebatas bisa sharing saja di blog ini
Menentukan Tech Stack
Hal pertama yang terpintas tentunya adalah tech stack apa yang saya gunakan. ini berkaitan juga dengan skala aplikasi itu sendiri. Kalau ternyata memang butuh aplikasi yang simple, sederhana dan bisa segera diluncurkan, biasanya saya akan langsung menggunakan Laravel. Kalian bisa tahu alasannya dengan membaca postingan saya sebelumnya disini
Baca Juga: Rekomendasi Tech Stack Untuk Para Programmer di Tahun 2024
Namun jika aplikasi yang ingin dibuat mempunyai tampilan front end yang interaktif dan dinamis, yang artinya untuk menjalankan fitur aplikasi kita tidak perlu reload halama, saya akan lansung menggunakan ReactJS
Merancang Database
Kalau sudah menentukan tech stack yang ingin digunakan, selanjutnya saya akan langsung menggambarkan relasi database yang nantinya ini juga akan berhubungan terhadap fitur fitur yang ingin dibuat. Misal, ada fitur following & followers maka design databasenya pun berbeda. Atau fitur keranjang belanja, itu pun memiliki design database yang berbeda juga.
Maka dari itu, database design merupakan proses paling krusial. Proses yang menjadi pondasi dari aplikasi kita nantinya
Mendesign User Interface (UI)
Disclaimer, kemampuan UX/UI saya pun sebenarnya masih dangkal. Namun jujur saya sangat pragmatis untuk proses ini. Terkadang saya hanya melihat website yang mirip yang ingin saya buat lalu meniru posisi posisi tombol, gambar, headernya.
Mengkoding
Yup, kalo langkah langkah diatas sudah dilewati, saatnya mengkoding. Mulai dari design front end menggunakan HTML, dan backendnya menggunakan PHP dan MySQL
Deployment
Ini adalah proses paling menantang dan nagih. Karena ibaratnya ikut lomba lari maraton, kita seperti hampir ingin melewati garis finish. Untuk proses deployment saya mengikuti techstack yang saya buat. Kalau PHP saya akan menggunakan shared hosting, tapi kalau ReactJS maka saya akan menggunakan Vercel. Tentu bisa mendeploy aplikasi react menggunakan VPS atau server sungguhan, namun saya sama sekali belum mencobanya
Comments
Post a Comment