Cara Menerapkan Atomic Design Pada React Native
Dalam menjalankan aplikasi React Native, ada prinsip yang bisa kita lakukan untuk mempermudah segala konfigurasi.
Prinsip yang akan kita bahas postingan kali ini adalah Atomic Design
Apa Itu Atomic Design?
Menurut halaman dari situs Binus University, Atomic Desain yang dibuat oleh Brad Frost adalah salah satu metodelogi yang dapat digunakan untuk mempercepat proses pembuatan modular desain. Konsep ini pertama kali dirilis 5 tahun lalu. Brad Frost dan Dave Olsen menyatakan untuk membuat system, tidak hanya sekedar laman.
Kabar baiknya, prinsip ini bisa kita terapkan dalam pembuatan aplikasi terutama aplikasi mobile yang dibangun menggunakan React Native
Langkah Langkah
Buat folder src yang berisi folder folder berikut
- assets
Assets adalah folder yang berisi file file gambar, audio, css, javascipt yang berguna untuk mengolah tampilan atau material yang mendukung tujuan aplikasi kita dibuat
- components
Components berisi file file yang bisa kita gunakan lagi. Salah satu filenya adalah file component react yang memiliki konsep class based atau functional based
- config
Config akan berisi file yang menjalankan beberapa pengaturan konfigurasi aplikasi ini. Bisa fungsi API, library, atau hal yang bermanfaat untuk menjalankan aplikasi ini
- pages
Berisi halaman halaman yang dibuat dari UI dari AdobeXD atau slicing
- redux
Redux berisi folder yang bermanfaat untuk mengolah state pada aplikasi kita, sehingga memori tidak cepat terisi penuh sehingga menyebabkan aplikasi kita menjadi lemot
- router
Router berisi file yang mengantarkan halaman aplikasi ke aplikasi lain
- utils
Utils berisi script atau kode yang memiliki fungsi tertentu dan dapat dipindahkan ke framework manapun, project manapun.
Comments
Post a Comment