Mari Bongkar Satu Persatu Apa Itu M.E.R.N.

 


Ada berbagai macam stack teknologi di luaran sana. Salah satu yang paling populer saat ini adalah MERN.

Apa Itu MERN?

MERN merupakan singkatan dari MongoDB, ExpressJS, ReactJS dan NodeJS. Alasan kenapa stack ini disingkat demikian karena tenologi ini memang sudah selazimnya saling berdampingan.

Seumpama kita ingin menggabungkannya dengan Python atau Java pun, sebenarnya bisa bisa saja. Namun, biasanya kita akan menjumpai kendala karena mungkin ada beberapa tool yang belum tersedia. Sehingga langkah terbaik adalah dengan menggunakan stack teknologi yang populer dan komunitasnya juga masih hidup hingga sekarang

flow teknologi MERN

 

Seperti gambar di atas ReactJS sebagai framework yang memiliki tugas untuk memproses segala tampilan web, lalu ExpressJS akan memberikan hasil proses, bisa masukkan (POST) atau tampilan (GET), jika kita menghendakinya untuk disimpan ke dalam database MongoDB maka kita membutuhkan Mongoose sebagai jembatan antar NodeJS dan MongoDB

Baik kita akan membahas satu persatu stack teknologi MERN ini

ReactJS

React merupakan library yang berisi alat alat untuk membangun user interface. React adalah framework yang canggih dan hingga saat ini menjadi favorit bagi para programmer. React menjunjung tiga sifat yang menjadi alasan kenapa ia sering digunakan

Declarative

React menjadikan tampilan web kita menjadi lebih responsif, hal ini karena React merender segala perubahan yang terjadi dalam web kita menggunakan konsep state

Component-Based

Kita bisa membuat component component yang kita butuhkan dan memasangnya dimanapun yang kita inginkan. Misal, kita membuat tampilan Card, maka dengan sekali tulis kode yang diperlukan, kita bisa mengimportnya dimanapun

Learn Once, Write Anywhere

Yang lebih menarik lagi kita bisa mengembangkan React apapun stack teknologi yang kita kuasai

MongoDB

MongoDB merupakan database yang bersifat object-oriented dimana kita tak perlu mengatur skema database terlebih dahulu. Meskipun di beberapa kasus kita harus menggunakan skema, namun pada dasaranya menggunakan database kitas sama sekali bebas. Bebas memasukkan data yang diinginkan terlepas field dalam database tersebut tersedia atau tidak, bahkan bebas dari segi tipe data dan jumlah karakter yang diinginkan

ExpressJS

ExpressJS merupakan framework pada javascript yang bertugas untuk mengatur API. Kita bisa mengirim data dan menerima data menggunakan GET, POST, DELETE, PUT dan lain sebagainya, semua itu didukung dengan ExpressJS. Tak hanya itu dengan Express JS kita bisa menggunakan middleware, sebuah aplikasi sederhana berbentuk function yang mengolah data keluar masuk, request dan response dalam web

NodeJS

NodeJS berfungsi memberikan kemampuan pada kumpulan kode kita dengan adanya third-party package. Package ini akan membantu produktifitasan aplikasi kita, mulai dari memberikannya tampilan yang baik seperti MaterialUI, membuat sebuah routing sehingga halaman satu bisa pergi ke halaman lain dengan react-router-dom

Manfaat Mempelajari MERN

Tak dipungkiri bahwa stack teknologi ini sedang sangat dibutuhkan dimana mana, Setidaknya salah satu dari stack tersebut memang masih mendominasi lowongan lowongan pekerjaan dalam dunia IT. Jadi seandainya kita tidak mempelajari semuanya pun tak ada masalah. Dan seumpama ingin menjadikannya ahli pada salah satu juga tak ada masalah. 

Tak hanya itu, nyawa dari MERN ini adalah javascript, dan javascript diprediksi akan berumur sangat panjang, dan tak hanya itu javascript merupakan bahasa pemograman yang memungkinkan paa programmer bisa menciptakan apapun. Membuat API? Bisa. Membuat game? Bisa. Membuat web? Bisa. Membuat aplikasi mobile? Bisa. Mengembangkan kecerdasaan buatan (AI)? Bisa. Semuanya bisa.



Comments

Popular posts from this blog

Cara Mengatasi Hang/Freeze Pada Laptop Asus TUF Gaming

Cara Menjalankan PHP 8 & Laravel 9 Pada Laragon

Tutorial NextJS 13 & Typescript: Membuat Navbar Dengan Shadcn/UI