Cara Membuat REST API Hanya Dengan NodeJS. Tanpa Framework!
Ada beberapa package atau framwork yang kini sering sekali untuk digunakan untuk membuat REST API. Salah satunya ada ExpressJS. Tak hanya itu, ExpressJS juga merupakan sebuah teknologi yang biasanya bersamaan dengan ReactJS, MongoDB, dan NodeJS. Sehingga penggunaannya pasti akan selalu digunakan
Prinsip Prinsip Ini Harus Ada Pada RestFul API
Selain sudah bisa compactable dengan beberapa framework lain, ExpressJs juga sangat praktis dan sederhana untuk digunakan.
Namun pastinya sebelum bisa menggunakan ExpressJs kita harus mengerti konsep
dasar membuat REST API dengan tanpa framework
Kenapa Harus Tanpa Framework?
Karena setidaknya kita bisa berangkat bagaimana sebuah API diciptakan. Kita harus lebih memahami bagaimana konsep request dan response, karena konsep inilah yang akan kita manfaatkan untuk membuat REST secara keseluruhan
Sudah Tahu Perbedaan Request & Response Pada Web Development?
Bagaimana Cara Membuat REST API Tanpa Framework?
Pertama buat server.js
Disinilah semua aplikasi dimulai, segala API yang dimasukkan, dan PORT yang terpakai, semuanya akan diproses disini dengan beberapa operasi logika, seperti pengkondisian, dan lain sebagainya
Agar web bisa muncul di browser maka kita memanfaatkan sebuah built-in api bernama http. Lalu kita gunakan pula properti di dalamnya seperti listen agar kita bisa mengetahui aktifitas web saat sedang berjalan
Kedua. Siapkan data berbentuk JSON
Buat file .json berisi data. Untuk memudahkan kita bisa menggenerate data random menggunakan situs yang ada di internet atau membuatnya sendiri dengan beberapa key yang sudah ditentukan, yaitu title, description, price
Saya akan menggunakan data json yang berisi key. title, description, dan price
Ketiga. Buat file controller. productController.js misalnya
productController.js berisi function async await yang menerima promise dari
productModel. productController akan memproses apa saja yang harus ditampilkan
dan status apa saja yang nantinya akn menjadi hasil akhir dari proses
Keempat. Buat file models. productModel.js misalnya
productModel akan menyimpan beberapa function yang berguna untuk mengambil,
melihat, menghapus dan merubah data. Segala operasi dan beberapa penerapan
built-in API atau function akan berlangsung disini. Semua function ini
mengembalikan nilai promise
Kelima. Buat file utils.js di luar semua folder.
utils berisi berisi function yang memiliki kemampuan khusus dan bisa jadi
digunakan kapan saja, dan dimana saja. Contohnya adalah writeToFile() yang
memiliki kegunaan untuk mengolah file json
Keenam. Buka Postman, lalu masukkan url yang sudah kita buat
Postman adalah aplikasi yang berguna untuk menguji API kita. Dengan Postman kita bisa mengetahui segala rincian response dari web kita. Mulai dari status code, isi content yang berbentuk html, atau header.
So far kita telah membuat beberapa url API. Yaitu, melihat semua data dan berdasarkan Id, mengubah data, mengirim data, dan menghapus data
GET /api/products |
GET by id. /api/products/[id] |
POST. /api/products. Jangan lupa masukkan data pada body |
PUT. /api/products/[id]. Masukkan body berisi data baru |
DELETE. /api/products/[id] |
Kesimpulan
Dengan cara seperti ini setidaknya kita tidak tahu bagaimana konsep API bekerja. Memang harus diakui tidak sepenuhnya tanpa framework karena kita harus menginstall uuid untuk menggenetaye ID, namun untuk mengerti konsep API bekerja.
Kalian bisa memfork atau memberikan bintang pada repositori project diatas. Klik link dibawah.
https://github.com/yasyaindra/simple-api
Comments
Post a Comment