Cara Menginstal MongoDB di Docker dan Menggunakannya
MongoDB adalah database berbasis document dimana kalian bisa menyimpan data apapun tanpa adanya skema relasional
Perbedaan yang mencolok dengan MySQL adalah, di MongoDB kalian tidak perlu capek capek menentukan skema database. Tidak perlu memberikan nama disetiap field, tipe datanya, dan berapa karakternya. Sedangkan MongoDB kita memiliki kebebasan untuk memasukkan data dengan field yang beragam.
MongoDB bisa kalian instal di lokal komputer kalian secara on-premise. Atau bisa juga menggunakan layanan cloud
Ada beberapa case atau keperluan dimana kita harus menggunakan MongoDB secara on-premise. Yaitu terkadang kita harus menjalankan shell untuk development database dan collectionnya. Sedangkan kita tak mau komputer kita terbebani dengan banyak model database. Sudah punya MySQLI di localhost/XAMPP kenapa harus ada MongoDB lagi? Tentu demikian itu akan menjadikan resource komputer kita boros
Maka dari itu daripada menjalankannya di local, kenapa tidak kita coba saja lewat Docker. Bukan berarti cara ini meringankan beban komputer kita, namun kita mencari jalan yang lebih praktis dan kita terkadang perlu ada isolasi antar sistem host dan container, sehingga sistem berjalan lebih aman dan stabil.
Selain itu, cara ini bisa menambah wawasan kita penggunaan Docker. Yang menurut Programmer Zaman Now, programmer jaman sekarang harus ngerti Docker. Karena dalam pembuatan program terkadang kita harus berjibaku dengan proses development dan production.
Saya disini kita akan belajar menginstall MongoDB pada Docker, mulai dari mendownload image, membuat container, meng-ekspos port, menjalankan, dan menghubungkannya dengan package mongoose dan memasukkan beberapa data di dalamnya
1. Pull Image MongoDB dari Docker Hub
2. Buat Container dari Image MongoDB
3. Ekspos Port
- 8080, merupakan port yang bisa kita gunakan antar container secara internak saja, apabila kita menggunakannya/menghubungkannya dengan aplikasi di luar Docker, maka takkan bisa
- 8181, merupakan port yang bisa gunakan layaknya aplikasi on-premise yang benar benar terinstal dalam aplikasi kita, artinya port ini bisa diakses secara eksternal
4. Test Connection Port dengan Robo 3T
Ingat, kenapa kita harus menggunakan 8181? Karena 8181 adalah port yang bisa diakses secara eksternal
Jika berhasil terhubung, maka kalian bisa melihat beberapa collection yang berada dalam database MongoDB
5. Hubungkan MongoDB dari Container dengan module Mongoose
5. Insert Beberapa Data
Kesimpulan
Kira kira begitulah cara menggunakan MongoDB dari Docker untuk keperluan development tentu setelah ini kita bisa saja mem-build aplikasi kita kedalam image dan mendeploynya ke dalam container di VPS. Mungkin hal itu bisa saya bahas kapan kapan lagi
Comments
Post a Comment